Senin, 18 April 2022

MEROKETNYA HARGA BATUBARA, KIAN MENGKHAWATIRKAN LINGKUNGAN

 Muara Teweh, SBO.

Meroketnya harga batubara akhir-akhir ini, memang sangat menggembirakan bagi pengusaha dan pekerja tambang batubara. Mereka akan mendapatkan pendapatan yang meningkat dibandingkan sebelumnya.

Kondisi tersebut juga akan memicu para pengusaha tambang batubara meningkatkan aktivitas penambangan mereka agar produksi mereka meningkat, hal ini yang dikhawatirkan para pegiat lingkungan di kawasan DAS Barito saat ini.

Tanpa disinergikan dengan pengawasan lapangan yang epektif, kondisi pertambangan batubara di kawasan DAS Barito sangat dikhawatirkan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang tidak terkendali. Untuk itu lembaga yang bertanggung jawab bidang pengawasan tambang agar melaksanakan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab,


Jumat, 04 Oktober 2019

HUJAN MULAI BASAHI DAS BARITO

Muara Teweh, SBO, - Setelah kemarau kurang lebih satu setengah bulan melanda kawasan daerah aliran sungai Barito, Provinsi Kalimantan Tengah yang meliputi empat kabupaten, yaitu kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan kabupaten Murung Raya, sejak awal minggu lalu telah mulai turun hujan secara seporadis dan belum merata.
Namun kehadiran hujan yang mulai membasahi daerah aliran sungai (DAS) Barito tersebut cukup untuk menghilangkan asap yang sebelumnya sempat cukup tebal dan memadamkan sejumlah titik api di kawasan ini.
Sungguhpun musim hujan sudah mulai tiba, namun permukaan air sungai Barito masih belum beranjak naik secara siqnifikan, akan tetapi permukaan air sungai Barito cenderung naik secara perlahan. Ini berarti bila hujan terus berlanjut, maka air akan naik hingga ketingkat permukaan air normal. Namun kondisi saat ini sungai Barito masih belum dapat dilayari kapal besar, apalagi tongkang batubara, karena masih dibawah normal.(jn)

Kamis, 14 Maret 2019

MASYARAKAT SEKITAR TAMBANG MASIH MISKIN

F

MUARA TEWEH,  sungguh ironis,  masyarakat yang bermukim sekitar tambang batubara ternyata masih hidup miskin.
Hal ini di kemukan Mantir Adat dan tokoh Adat Dayak Kecamatan Teweh Baru Ratekman kepada media ini seusai dialog dengan caleg partai Perindo Dr Supardi dan Jonio Suharto. Kamis (14/3) sore di Wahai Hajak.
Ditambahkan Ratekman selama ini masyarakyatnya yang bermukim disekitar tambang hidup miskin. "Sungguhpun sebagian dari kami mendapat konvensasi uang debu dan uang bising, tetapi dibandingkan dengan pengeluaran kami tidak sebanding". Ditambahkan Mantir Aguslamto,  setiap hari mereka harus membeli air galonan rata2 10 ribu per hari yang sebelumnya ngambil gratis di sungai,  karena sungai Wahai yang sebelumnya menjadi sumber air bersih warga saat ini tercemar keruh seperti susu.
Pihaknya sudah beberapa kali meminta kepada perusahaan maupun Pemerintah untuk membangun sarana air bersih.  Namun hingga saat ini masih belum ada realisasinya.
Sementara itu usaha masyarakat menyadap karet saat ini harganya turun hampir tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga para petani karet.  Sementara yang diterima bekerja di perusahaan hanya segelintir, itupun hanya sebagai sopir atau satpam saja. Mantir Ratekman mengharapkan CSR /CD Perusahaan tambang dan perkebunan yang ada di wilayahnya diwujudkan. (JS)

Jumat, 25 Mei 2018

DAD Barito Utara Rapat Terbatas

Rapat terbatas tersebut membahas gugatan sengketa lahan antara warga bernama Bioyo dan Markuisi asal desa Hajak terhadap Perusahaan besar Sawit  PT antang Ganda Utama. Kedua warga tersebut menggugat secara adat Perusahaan tersebut lantaran mereka merasa tidak pernah menjual lahan kepada Perusahaan tersebut.  Sementara menurut pihak Perusahaan mereka mengelola lahan seluas kurang lebih  18 Ha tersebut karena6 sudah membelinya sepuluh tahun lalu. Data Dan dokumen Transaksi tersebut lengkap dan sah. Siapa oknum yang tega menjual lahan orang lain tersebut?. Nampaknya tidak lama lagi bakal terungkap. DAD berupaya menyelesaikan kasus ini secara adil.(jn).  

Sabtu, 19 Mei 2018


DAD TURUN KE LOKASI SENGKETA LAHAN

Muara Teweh, SBO,  Dewan Adat Dayak (DAD) Barito Utara Kalteng turun langsung ke lahan sengketa antara Uber dk dll yang tergabung dalam Kelompok USBIS dengan PT  Asmin Bara Baronang (PT ABB)  di  km 36,5 s/d km 38,5 Sungai Sepasang desa Lemo I Kecamatan Teweh Tengah  Barito Utara, Kamis (18/5). 
Tim DAD Barito Utara dipimpin langsung oleh ketua DAD Barito Utara itu turun ke lokasi sengketa untuk memastikan adanya kesesuaian fakta lapangan dengan SKTA yang dimilki oleh Uber DK disamping itu tim ini juga mengumpul dokumen yang dijadikan dasar Pembayaran tali asih oleh PT ABB kepada Bidu yang digugat oleh Uber DK dkk melalui DAD Provinsi Kalteng.  Hasil tim ini akan disampaikan kepada DAD Kalteng  untuk bahan pertimbangan dalam menangani kasus ini. (jn) 


Jumat, 06 November 2015

SITUS LOTUNG TUOR MENDAPAT PERHATIAN PEMPROV KALTENG



Tim Dari Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kalteng melakukan pengukuran dan pemotretan rongsokan Kapal Perang Belanda Ondrus di Lotung Tuor, Kelurahan Jingah Muara Teweh
Rongsokan Kapal Perang Belanda Ondrus

MUARA TEWEH,-Seputar Barito Online- Situs peninggalan sejarah Lotung Tuwor tempat ditenggelamkannya kapal perang Kolonial Hindia Belanda Ondrus sekitar tahun 1860 an oleh para pejuang Dayak ternyata mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,
Awal pekan lalu melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  Provinsi Kalimantan Tengah mengirimkan tim turun ke lokasi bersejarah tersebut untuk mendapatkan fakta dan data yang akurat tentang situs yang melambangkan keberanian para pejuang-pejuang Dayak melawan kaum penajajah kolonial di kala itu.
Menurut sejarahnya, "Lotung Tuor" adalah sebutan dalam bahasa Dayak Tawoyan dan bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti "Tunggul Kayu Jelutung". Namun dalam hubungan ini adalah nama kampung Dayak yang dahulu sebelum peristiwa heroik tersebut terjadi merupakan kampung yang aman dan damai, namun karena kehadiran penjajah Hindia Belanda ke kawasan Barito, maka suasana kampung Lotung Tuor menjadi tidak aman.
Para tokoh adat, kepala Kampung bersama para pejuang Dayak  dikala itu bersepakat melakukan perlawanan terhadap kehadiran para penjajah yang berani singgah di kampung Lotung Tuor,  sehingga terjadilah peristiwa herorik kapal perang penjajah Belanda yang saat itu merapat di kampung tersebut berhasil ditenggelamkan oleh para pejuang Dayak, setelah sebelumnya terjadi perperangan yang sengit antara sardadu Belanda yang ikut Kapal Ondrus tersebut dengan para pejuang Dayak yang berada di darat.
Ditengah peperangan tersebut, ada salah seorang pejuang Dayak bernama Uroi yang berani berjibaku membuka salah satu kran air yang terdapat dilbambung kapal perang Ondrus,walaupun ia kemudian tewas ditembak sardadu Belanda.

Namun pengorbanan Uroi tadi tidak sia-sia, terbukanya kran tadi menyebabkan kapal tersebut terus kemasukan air dan akhirnya tenggelam ke dasar sungai Barito kurang lebih 30 meter dari tempat bertambat sebelumnya. Kabar tentang peristiwa ini menyebar ke hingga ke negeri Belanda, dikalangan pejuang kita dianggap  sebagai keberhasilan dari Temanggung yang berkuasa di wilayah tersebut saat itu.
Sehingga dari perisitiwa horoik tersebut lahirlah sebuah anekdot, "uroi ampun patoi. tamanggung ampun tarung", yang artinya Uroi mati tetapi temanggung yang punya nama, maksudnya, sesorang yang rela berkorban mungkin saja tidak akan mendapatkan sesuatu penghargaan atas pengorbanannya atau pengorbanan tadi justru dinimkati orang lain.
Tim dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  Provinsi Kalimantan Tengah yang melakukan investigasi ke lokasi Situs Lotung Tuor tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Bambang Daryadie,SE didampingi Kasie Peninggalan Sejarah Bawah Air dan Nilai Sejarah Markurius, SH, Fungsional umum Abia dan , fungsional umum Gauri Vidya,S.Ant,

Tim tersebut selain melakukan investigasi lokasi kampung  di Lotung Tuor yang ada didarat dan melakukan pengukuran serta pemotretan rongsokan Kapal Ondrus juga melakukan penelusuran ke makam sardadu Belanda yang terdapat komplek kuburan Kristen di Kelurahan Lanjas Muara Teweh. (j/).

Rabu, 08 Oktober 2014

DAD BARITO UTARA HADIRI ACARA NAPAK TILAS PAKAT DAMAI TUMBANG ANOI

Sebagian rombongan DAD Barut yg menghadiri acara Napak Tilas Pakat Damai Tumbang Anoi
Tumbang Anoi,-SBO,- Dewan Adat Dayak (DAD) Barito Utara Kalimantan Tengah bersama sejumlah Damang Kepala Adat (DKA), Wakil Bupati Barito Utara Herby Ompie menghadiri acara Napak Tilas Pakat Damai Tumbang Anoi yang diselenggarakan di Palangka Raya dan di desa Tumbang Anoi, Kabupaten Gunung Mas tanggal 3 hingga 5 Oktober 2014. 

Selasa, 16 September 2014

DI KABUPATEN BARITO UTARA, PERTUMBUHAN BISNIS TERUS BERKEMBANG

Salah satu hotel baru di Muara Teweh adalah Hotel JnB.
Muara Teweh,-SBO,- Kegiatan bisnis dan ekonomi masyarakat di kabupaten Barito Utara selama lima tahun terakhir ini terus tumbuh dan berkembang. Hal ini nampak dari pembangunan sektor masyarakat hampir pada semua bidang terus menggeliat, terutama sektor angkutan, perumahan, pertokoaan, rumah makan dan perhotelan.
Pada sektor perhotelan dalam lima tahun terakhir ini sedikitnya ada tiga buah hotel yang dibangun oleh pengusaha di daerah itu, ketiga hotel tersebut adalah hotel JnB di jalan Pramuka Muara Teweh, Hotel Armani di Y Sinseng dan Hotel Permata Barito di jalan jend Sudirman, selain hotel juga terdapat beberapa buah penginapan dan restoran yang ibarat jamur di musim hujan di kota Muara Teweh. 

Jumat, 29 Agustus 2014

SEMUA ORMAS DAN LSM WAJIB TERDAFTAR

LSM dan warga memprotes  kelangkaan BBM 
Muara Teweh, SBO,- Semua Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) harus terdaftar pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) setempat, jika tidak mau dianggap liar. Hal ini dikemukakan oleh Kepala Bidang Politik Kemasyarakatan (Polmas) Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah  Drs Rody, M.Si dihadapan para pimpinan Ormas dan LSM se-Barito Utara pada acara sosialisasi dan pembinaan Ormas, Organisasi Profesi dan LSM, Kamis (28/8) di Balai Antang Jalan A Yani Muara Teweh.

Senin, 11 Agustus 2014

"BALIAN", RITUAL PENGOBATAN DAYAK YANG SEMAKIN LANGKA


ARTIKEL MINGGU INI

Bagian Pertama

Ritual Balian (Balian asal desa Malawaken)
Mungkin pertama kali Anda membaca artikel ini terbayang dibenak Anda "Balian" ada kaitannya dengan kebudayaan Bali, tentu saja bukan itu. Akan tetapi yang pasti bahwa "Balian" dalam kontek ini adalah salah satu budaya Hindu yang dianut oleh sebagian warga Dayak di Kalimantan, yaitu "Hindu Keharingan".
Dalam konteks ini "Balian" adalah salah satu ritual pengobatan yang biasanya digelar warga Dayak Keharingan yang bermukim di kawasan pedalaman (remote area) Barito, baik di Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara maupun Kabupaten Murung Raya.
Ritual pengobatan ini biasanya digelar pada malam hari, akan tetapi dalam kondisi yang benar-benar amat mendesak juga bisa digelar pada siang hari, ritual tersebut biasanya dipimpin oleh seseorang yang sudah pernah ikut "batumbang" (belajar Balian) juga biasanya dibantu oleh mereka yang baru belajar atau dilakukan bersama-sama.

Jumat, 01 Agustus 2014

MENCERMATI GELIAT SEKTOR PARIWISATA KOTA BANJARBARU

Kareta Kuda di Minggu Raya Banjabaru
Banjarbaru, SBO,- Dapat diacungkan jempot kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru dalam mengembangkan potensi pariwisatanya, Betapa tidak, Pemkota Banjarbaru cerdik dalam mengarahkan kebijaksanaan pembangunan pariwisatanya.
Posisi kota yang sangat strategis sangat mendukung sektor pariwisatanya, kota Banjar Baru merupakan kota lintasan, ratusan ribu orang setiap harinya melintasi kota ini, mereka membutuhkan kuriner, perbankan, jajanan, wisata belanja dan tempat hiburan sekedar untuk menghilangkan penat sekalian berhibur di kota ini.
Pewarta media ini pekan lalu melakukan kunjungan ke kota ini, walaupun tidak semua pojok kota ini sempat disambangi, akan tetapi sebagian besar kota ini memang tertata dengan baik untuk menjawab tantangan pembangunan sektor
Bundaran Banjarbaru
pariwisata yang saat ini tampak menggeliat meninggalkan kota lain disekitarnya.
Sarana yang tersedia sudah sangat memadai, sejumlah hotel tampak berderetan dikanan kiri jalan protokal kota, demikian juga bank, restoran siap saji, museum sampai dengan mall pun tersedia di kota ini. Selain itu yang tidak kalah menariknya adalah sektor pariwisata yang langsung memberdayakan masyarakat, yaitu pusat jajanan rakyat "Minggu Raya", yang merupakan tempat favorit warga kota bahkan masyarakat luar kota yang melintas di kota ini tampak selalu menyambangi kawasan Minggu Raya.

Minggu, 22 Januari 2012

Ideologi Politik

Jonio Suharto

Ideologi adalah seperangkat tujuan dan ide-ide yang mengarahkan pada satu tujuan, harapan, dan tindakan. Jadi, ideologi politik dapat diartikan sebagai seperangkat tujuan dan ide yang menjelaskan bagaimana suatu rakyat bekerja, dan bagaimana cara mengatur kekuasaan.


Liberalisme
Kebebasan telah muncul sejak adanya manusia di dunia, karena pada hakikatnya manusia selalu mencari kebebasan bagi dirinya sendiri. Bentuk kebebasan dalam politik pada zaman dahulu adalah penerapan demokrasi di Athena dan Roma. Tetapi, kemunculan liberalisme sebagai sebuah paham pada abad akhir abad 17.

Liberalisme berasal dari kata liberalis yang berarti bebas. Dalam liberalisme, kebebasan individu, pembatasan kekuasaan raja (pemerintah), dan persaingan pemilik modal (kapital). Karena itu, liberalisme dan kapitalisme terkadang dilihat sebagai sebuah ideologi yang sama.

Liberalisme muncul pada abad ke akhir abad 17, berhubungan dengan runtuhnya feodalisme di Eropa dan dimulainya zaman Renaissance, lalu diikuti dengan gerakan politik masa Revolusi Prancis. Liberalisme pada zaman ini terkait dengan Adam Smith, dikenali sebagai liberalisme klasik. Pada masa ini, kerajaan (pemerintahan) bersifat lepas tangan, sesuai dengan konsep Laissez-Faire. Konsep ini menekankan bahwa kerajaan harus memberi kebebasan berpikir kepada rakyat, tidak menghalang pemilikan harta indidvidu atau kumpulan, kuasa kerajaan yang terbatas dan kebebasan rakyat.

Seruan kebebasan ini dikumandangkan setelah sebelumnya pada abad 16 dan awal abad 17, Reformasi Gereja dan kemajuan ilmu pengetahuan menjadikan masyarakat yang tertekan dengan kekuasaan gereja ingin membebaskan diri dari berbagai ikatan, baik agama, sosial, dan pemerintahan. Menurut Adam Smith, liberal berarti bebas dari batasan (free from restraint), karena liberalisme menawarkan konsep hidup bebas dari pengawasan gereja dan raja.

Di Inggris, setelah beberapa kali berlangsung perang Napoleon, liberalisme kembali berpengaruh dengan bangkitnya Benthamites dan Mazhab Manchester. Keberhasilan terbesar liberalisme terjadi di Amerika, hingga menjadi dominan sejak tahun 1776 sampai sekarang. Dengan liberalisme, Amerika sekarang menjadi sebuah negara yang besar dan dianggap polisi dunia. Di sana kebebasan dijunjung tinggi karena hak-hak tiap warganya dijamin oleh pemerintah. Sehingga jangan heran kalau tingkat kompetisi di sana sangat tinggi.

Kapitalisme
Kapitalisme (capitalism) berasal dari kata kapital (capital), yang berarti modal. Modal disini maksudnya adalah alat produksi, seperti tanah dan uang. Jadi, arti kapitalisme adalah ideologi dimana kekuasaan ada di tangan kapital atau pemilik modal, sistem ekonomi bebas tanpa batas yang didasarkan pada keuntungan, di mana masyarakat bersaing dalam batasan-batasan ini.

Menurut cara pandang kapitalisme, setiap individu bukanlah bagian dari masyarakat, tetapi merupakan suatu pihak yang harus berjuang untuk kepentingan sendiri. Dalam perjuangan ini, faktor penentunya adalah produksi. Produsen unggul akan tetap bertahan, dan produsen lemah akan tersingkir.

Kapitalisme berawal pada zaman feodal di Mesir, Babilonia, dan Kekaisaran Roma. Ahli ilmu sosial menyebut kapitalisme pada zaman ini sebagai commercial capitalism (kapitalisme komersial). Kapitalisme komersial berkembang ketika pada zaman itu perdagangan lintas suku dan kekaisaran sudah berkembang dan membutuhkan sistem hukum ekonomi untuk menjamin keadilan perdagangan ekonomi yang dilakukan oleh para pedagang, tuan tanah, kaum rohaniwan.

Kapitalisme berlanjut menjadi sebuah hukum dan kode etik bagi kaum pedagang. Karena terjadi perkembangan kompetisi dalam sistem pasar, keuangan, dan lain-lain, maka diperlukan hukum dan etika yang relatif mapan. Para pedagang membuka wacana baru tentang pasar. Setiap membicarakan pasar, mereka membicarakan tentang komoditas, dan nilai lebih yang akan menjadi keuntungan bagi pedagang.

Pandangan kaum pedagang dan perkembangan pasar menyebabkan berubahnya sistem ekonomi feodal yang dimonopoli tuan tanah, bangsawan, dan rohaniwan. Ekonomi mulai menjadi bagian dari perjuangan kelas menengah, dan mulai berpengaruh. Periode ini disebut dengan kapitalisme industri. Ada tiga tokoh yang berpengaruh besar pada periode ini, yaitu Thomas Hobbes, John Locke, dan Adam Smith.

Thomas Hobbes menyatakan bahwa setiap orang secara alamiah akan mencari pemenuhan kebutuhan bagi dirinya sendiri. John Locke berpendapat bahwa manusia itu mempunyai hak milik personalnya. Adam Smith menganjurkan pasar bebas dengan aturannya sendiri, dengan kata lain, tidak ada campur tangan pemerintah di dalam pasar. Teori-teori dari para tokoh tersebut semakin berkembang dengan adanya Revolusi Industri.
Pada perkembangannya, kapitalisme memasuki periode kapitalisme lanjut, yaitu lanjutan dari kapitalisme industri. Pada periode ini, kapitalisme tidak hanya mengakumulasikan modal, tapi juga investasi. Selanjutnya, kapitalis menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya berdasarkan pada faktor produksi, tetapi juga faktor jasa dan kestabilan sistem masyarakat. Kapitalisme berkembang tidak hanya untuk terus mendapatkan keuntungan, tetapi juga menjadi lahan pendapatan yang cukup bagi para konsumennya. Tetapi karena pada prakteknya kapitalisme lebih banyak merugikan kaum kelas bawah, muncullah sosialisme yang dipelopori oleh Karl Marx.


Sosialisme
Sosialisme adalah paham yang bertujuan mengubah bentuk masyarakat dengan menjadikan perangkat produksi menjadi milik bersama, dan pembagian hasil secara merata disamping pembagian lahan kerja dan bahan konsumsi secara menyeluruh.. Dalam sosialisme setiap individu harus berusaha untuk mendapatkan layanan yang layak untuk kebahagiaan bersama, karena pada hakikatnya, manusia hidup bukan hanya untuk bebas, tapi juga saling menolong. Sosialisme yang kita kenal saat ini
Sosialisme sebenarnya telah lahir sebelum dicetuskan oleh Karl Marx.
Orang yang pertama kali menyuarakan ide sosialisme adalah Francois Noel Babeuf, pada abad 18. Kemudian muncul tokoh lain seperti Robert Owen di Inggris, Saint Simon dan Fourier di Perancis. Mereka mencoba memperbaiki keadaan masyarakat karena terdorong oleh rasa perikemanusiaan tetapi tidak dilandasi dengan konsep yang jelas dan dianggap hanya angan-angan belaka, karena itu mereka disebut kaum sosialis utopis.

Karl Marx juga mengecam keadaan masyarakat di sekelilingnya, tapi ia menggunakan hukum ilmiah untuk mengamati perkembangan masyarakat, bukan sekedar harapan dan tuntutan seperti yang dilakukan oleh kaum sosialis utopis. Marx menamakan idenya sebagai sosialisme ilmiah. Setelah itu, pada abad 19, sosialisme ilmiah marx diadopsi oleh Lenin, hingga tercipta komunisme. Komunisme lebih radikal daripada sosialisme, karena dalam komunisme diajarkan untuk memberontak dan merebut kekuasaan dengan Partai Komunis sebagai pemimpinya. Inilah yang lebih dikenal sebagai sosialisme sampai saat ini.

Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa setiap ideologi politik mempunyai dampak besar bagi kehidupan manusia. Dalam sistem liberalisme dan kapitalisme manusia hidup berkompetisi dalam kebebasan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan negara tidak boleh mencampuri hidup pribadi warga negaranya, namun di sisi lain, rakyat kelas bawah seringkali menjadi pihak yang dirugikan. Sedangkan sosialisme lebih mementingkan kesejahteraan yang merata bagi rakyatnya, dengan mengorbankan hak milik pribadi warga negaranya./PR.com

Sabtu, 07 Januari 2012

Perusahan Tambang Harus Perhatikan Lingkungan

Tongkang angkutan batubara dari Das Barito (Foto : SBBO)



 
Keinginan investor untuk menanamkan modalnya di Kalteng dalam bidang pertambangan, semakin tahun terus mengalami peningkatan. Melihat ini, DPRD Kalteng meminta agar perusahaan pertambangan yang ada di Kalteng memerhatikan kondisi lungkungan.
 
Menurut anggota Komisi B DPRD Kalteng Kamaruddin Hadi, tidak ada larangan untuk mengembangkan pertambangan, sepanjang untuk kemajuan dan kemaslahatan umat manusia. Namun, jangan sampai pertambangan justru mendatangkan kerusakan pada lingkungan sekitar. Untuk itulah ia meminta kehadiran perusahaan pertambangan yang ada sekarang ini tetap ramah lingkungan.
 
"Lingkungan kita sekarang ini sudah cukup rusak dan hampir terjadi merata di semua kabupaten/kota di Kalteng. Untuk itu kita meminta, perusahaan perkebunan tetap memerhatikan kondisi di lingkungan sekitar,” kata Haji Tuat, sapaan akrab Kamaruddin Hadi, pekan kemarin.
 
Legislator senior dari Partai Persatuan Pembangun (PPP) ini juga mengatakan, kerusakan lingkungan yang terjadi sekarang ini, disebabkan karena minimnya tanggung jawab moral dari pemilik serta pengelola perusahaan pertambangan. Bahkan berdasarkan reses serta kunjungan kerja yang sering mereka laksanakan, berbagai eksplorasi terhadap sumber daya alam dilakukan secara berlebihan dan dan hal itu mempunyai potensi besar yang dapat menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan.
 
Dalam undang-undang pun, kata dia, ditetapkan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, termasuk tambang, dikelola sepenuhnya untuk kepentingan rakyat. Hanya saja, ia mengingatkan proses penggalian tambang ini jangan sampai menjadi momok kerusakan bagi lingkungan. “Pengelolaan pertambangan harus dilakukan sesuai aturan, sehingga dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” katanya.
 
Ia juga meminta pengelolaan pertambangan bisa dilakukan secara terprogram, terencana, dan terkendali. Mulai dari penggalian hingga limbahnya dapat dikelola secara baik, sehingga kerusakan lingkungan dapat dihindari. Sebab, selama ini sering terjadi kebocoran penambungan limbah di beberapa daerah, baik oleh perusahaan pertambangan maupun perkebunan.   sgh (Sumber : Harian Umum Tabengan)