tag:blogger.com,1999:blog-9767453820638901692024-03-19T13:00:33.059-07:00SEPUTAR BARITO onlineSufforting Democracy and HumanityUnknownnoreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-976745382063890169.post-9676716410756546562022-04-18T07:17:00.000-07:002022-04-18T07:16:59.992-07:00MEROKETNYA HARGA BATUBARA, KIAN MENGKHAWATIRKAN LINGKUNGAN <p> Muara Teweh, SBO.</p><p>Meroketnya harga batubara akhir-akhir ini, memang sangat menggembirakan bagi pengusaha dan pekerja tambang batubara. Mereka akan mendapatkan pendapatan yang meningkat dibandingkan sebelumnya.</p><p>Kondisi tersebut juga akan memicu para pengusaha tambang batubara meningkatkan aktivitas penambangan mereka agar produksi mereka meningkat, hal ini yang dikhawatirkan para pegiat lingkungan di kawasan DAS Barito saat ini.</p><p>Tanpa disinergikan dengan pengawasan lapangan yang epektif, kondisi pertambangan batubara di kawasan DAS Barito sangat dikhawatirkan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang tidak terkendali. Untuk itu lembaga yang bertanggung jawab bidang pengawasan tambang agar melaksanakan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab,</p><p><br /></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-976745382063890169.post-68226561506672330632019-10-04T05:27:00.002-07:002019-10-04T05:44:22.317-07:00HUJAN MULAI BASAHI DAS BARITO<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Muara Teweh, SBO, - Setelah kemarau kurang lebih satu setengah bulan melanda kawasan daerah aliran sungai Barito, Provinsi Kalimantan Tengah yang meliputi empat kabupaten, yaitu kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan kabupaten Murung Raya, sejak awal minggu lalu telah mulai turun hujan secara seporadis dan belum merata.<br />
Namun kehadiran hujan yang mulai membasahi daerah aliran sungai (DAS) Barito tersebut cukup untuk menghilangkan asap yang sebelumnya sempat cukup tebal dan memadamkan sejumlah titik api di kawasan ini.<br />
Sungguhpun musim hujan sudah mulai tiba, namun permukaan air sungai Barito masih belum beranjak naik secara siqnifikan, akan tetapi permukaan air sungai Barito cenderung naik secara perlahan. Ini berarti bila hujan terus berlanjut, maka air akan naik hingga ketingkat permukaan air normal. Namun kondisi saat ini sungai Barito masih belum dapat dilayari kapal besar, apalagi tongkang batubara, karena masih dibawah normal.(jn)<br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-976745382063890169.post-32929028259370933582019-03-14T07:29:00.000-07:002019-03-14T07:29:56.224-07:00MASYARAKAT SEKITAR TAMBANG MASIH MISKIN <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8Fvg94xLsDHTaVkOcoW9Vobt67SlTXyh-3r7tiavkPgCx38WSInY0g8mvKBYlZSd7K7ugAdjvsEz8uA-1TIIC3GcOReQ832m4ct_KsSiynTkX8Ws4OasV8IsZddxOlANi7DaINRBEVw/s1600/IMG-20190314-WA0005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8Fvg94xLsDHTaVkOcoW9Vobt67SlTXyh-3r7tiavkPgCx38WSInY0g8mvKBYlZSd7K7ugAdjvsEz8uA-1TIIC3GcOReQ832m4ct_KsSiynTkX8Ws4OasV8IsZddxOlANi7DaINRBEVw/s320/IMG-20190314-WA0005.jpg" width="320" /></a></div>
F<br />
<br />
MUARA TEWEH, sungguh ironis, masyarakat yang bermukim sekitar tambang batubara ternyata masih hidup miskin.<br />
Hal ini di kemukan Mantir Adat dan tokoh Adat Dayak Kecamatan Teweh Baru Ratekman kepada media ini seusai dialog dengan caleg partai Perindo Dr Supardi dan Jonio Suharto. Kamis (14/3) sore di Wahai Hajak.<br />
Ditambahkan Ratekman selama ini masyarakyatnya yang bermukim disekitar tambang hidup miskin. "Sungguhpun sebagian dari kami mendapat konvensasi uang debu dan uang bising, tetapi dibandingkan dengan pengeluaran kami tidak sebanding". Ditambahkan Mantir Aguslamto, setiap hari mereka harus membeli air galonan rata2 10 ribu per hari yang sebelumnya ngambil gratis di sungai, karena sungai Wahai yang sebelumnya menjadi sumber air bersih warga saat ini tercemar keruh seperti susu.<br />
Pihaknya sudah beberapa kali meminta kepada perusahaan maupun Pemerintah untuk membangun sarana air bersih. Namun hingga saat ini masih belum ada realisasinya.<br />
Sementara itu usaha masyarakat menyadap karet saat ini harganya turun hampir tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga para petani karet. Sementara yang diterima bekerja di perusahaan hanya segelintir, itupun hanya sebagai sopir atau satpam saja. Mantir Ratekman mengharapkan CSR /CD Perusahaan tambang dan perkebunan yang ada di wilayahnya diwujudkan. (JS)</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-976745382063890169.post-15454703759400413012018-05-25T07:31:00.000-07:002018-05-25T07:31:10.534-07:00DAD Barito Utara Rapat Terbatas <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPnRNAxJxYEE8_RsUzdkGd_03tHnM5D5g4sVbHqNeZlYQmx1qVU9K_Wr01nM6uQW-27EZj9xaY3v4Bo5pFllX4A-G38JDfKxH5VM38VTCS4eE8Zvyz8x553Fp8ieTQS3WXFV0zhO0CKQ/s1600/IMG20180521115848.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPnRNAxJxYEE8_RsUzdkGd_03tHnM5D5g4sVbHqNeZlYQmx1qVU9K_Wr01nM6uQW-27EZj9xaY3v4Bo5pFllX4A-G38JDfKxH5VM38VTCS4eE8Zvyz8x553Fp8ieTQS3WXFV0zhO0CKQ/s400/IMG20180521115848.jpg" width="400" /><span style="text-align: left;">Muara Teweh, SBO, - Dewan Adat Dayak (DAD) Barito Utara Kalteng gelar rapat Adat terbatas dengan Damang Teweh Baru Hedy Gagat dan Ketua DAD Teweh Baru in, jum"at (24/5) kemarin sore. </span></a></div>
Rapat terbatas tersebut membahas gugatan sengketa lahan antara warga bernama Bioyo dan Markuisi asal desa Hajak terhadap Perusahaan besar Sawit PT antang Ganda Utama. Kedua warga tersebut menggugat secara adat Perusahaan tersebut lantaran mereka merasa tidak pernah menjual lahan kepada Perusahaan tersebut. Sementara menurut pihak Perusahaan mereka mengelola lahan seluas kurang lebih 18 Ha tersebut karena6 sudah membelinya sepuluh tahun lalu. Data Dan dokumen Transaksi tersebut lengkap dan sah. Siapa oknum yang tega menjual lahan orang lain tersebut?. Nampaknya tidak lama lagi bakal terungkap. DAD berupaya menyelesaikan kasus ini secara adil.(jn). </div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-976745382063890169.post-61321793651338424322018-05-19T03:51:00.000-07:002018-05-19T03:51:10.767-07:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu-4A49mGkEAJFubdeomp6Se_TMqviDc70K-4ZS3XCOhWDofbNTxRDx7Ww0xcU3_Nfg6vvZUQ3mPzf2WzWgCtE3zpmXogxBNJRhUlCCrKyyA2bD6dzJpNdukkW3Dc_x5OjBD_ZiNUvRg/s1600/IMG20180517085417.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu-4A49mGkEAJFubdeomp6Se_TMqviDc70K-4ZS3XCOhWDofbNTxRDx7Ww0xcU3_Nfg6vvZUQ3mPzf2WzWgCtE3zpmXogxBNJRhUlCCrKyyA2bD6dzJpNdukkW3Dc_x5OjBD_ZiNUvRg/s400/IMG20180517085417.jpg" width="300" /></a></div>
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-976745382063890169.post-31624741358083455762018-05-19T03:45:00.000-07:002018-05-19T03:45:15.318-07:00DAD TURUN KE LOKASI SENGKETA LAHAN <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpydbf4g49s-47EV0mDgSz6XmkHGVObLUR1mnZ1RFMoKTonH1lSjzUairI5_nWlZ_XQ1pL9vOZexKk2MNkwbKOpvWzgPoWTnajwnMJH7RFSTiRzuq8Ie8kS4CjVihhdJQdNK6skaYXEA/s1600/IMG20180517103411.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpydbf4g49s-47EV0mDgSz6XmkHGVObLUR1mnZ1RFMoKTonH1lSjzUairI5_nWlZ_XQ1pL9vOZexKk2MNkwbKOpvWzgPoWTnajwnMJH7RFSTiRzuq8Ie8kS4CjVihhdJQdNK6skaYXEA/s200/IMG20180517103411.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
Muara Teweh, SBO, Dewan Adat Dayak (DAD) Barito Utara Kalteng turun langsung ke lahan sengketa antara Uber dk dll yang tergabung dalam Kelompok USBIS dengan PT Asmin Bara Baronang (PT ABB) di km 36,5 s/d km 38,5 Sungai Sepasang desa Lemo I Kecamatan Teweh Tengah Barito Utara, Kamis (18/5). </div>
<div style="text-align: left;">
Tim DAD Barito Utara dipimpin langsung oleh ketua DAD Barito Utara itu turun ke lokasi sengketa untuk memastikan adanya kesesuaian fakta lapangan dengan SKTA yang dimilki oleh Uber DK disamping itu tim ini juga mengumpul dokumen yang dijadikan dasar Pembayaran tali asih oleh PT ABB kepada Bidu yang digugat oleh Uber DK dkk melalui DAD Provinsi Kalteng. Hasil tim ini akan disampaikan kepada DAD Kalteng untuk bahan pertimbangan dalam menangani kasus ini. (jn) </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-976745382063890169.post-17605758447781644462015-11-06T00:10:00.002-08:002015-11-06T00:11:49.648-08:00SITUS LOTUNG TUOR MENDAPAT PERHATIAN PEMPROV KALTENG<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:0cm;
mso-para-margin-left:64.1pt;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
text-align:center;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8-sFC5v0sT5_WAFKXfynao28Md4JoFUnw9sDDu7DhvsutRGK5PsV8e-3MlPzIl0e6RgUL7Fk1ttCpNFAvStdRYiaCpnJ4jvow62nJSywTbmF5-kNk-ONSIhygUovk_THK_oLZKjd86w/s1600/IMG00094-20151028-0906.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Tim Dari Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kalteng melakukan pengukuran dan pemotretan rongsokan Kapal Perang Belanda Ondrus di Lotung Tuor, Kelurahan Jingah Muara Teweh" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8-sFC5v0sT5_WAFKXfynao28Md4JoFUnw9sDDu7DhvsutRGK5PsV8e-3MlPzIl0e6RgUL7Fk1ttCpNFAvStdRYiaCpnJ4jvow62nJSywTbmF5-kNk-ONSIhygUovk_THK_oLZKjd86w/s400/IMG00094-20151028-0906.jpg" title="RONGSOKAN KAPAL ONDRUS" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rongsokan Kapal Perang Belanda Ondrus</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<span style="font-size: 14.0pt;">MUARA TEWEH,<i><b>-Seputar Barito Online-</b></i>
Situs peninggalan sejarah Lotung Tuwor tempat ditenggelamkannya kapal perang
Kolonial Hindia Belanda Ondrus sekitar tahun 1860 an oleh para pejuang Dayak
ternyata mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, </span><br />
<span data-mce-style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: 14.0pt;">Awal pekan
lalu melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah
mengirimkan tim turun ke lokasi bersejarah tersebut untuk mendapatkan fakta dan
data yang akurat tentang situs yang melambangkan keberanian para
pejuang-pejuang Dayak melawan kaum penajajah kolonial di kala itu. </span></span><br />
<span data-mce-style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: 14.0pt;">Menurut
sejarahnya, "Lotung Tuor" adalah sebutan dalam bahasa Dayak Tawoyan
dan bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti "Tunggul Kayu
Jelutung". Namun dalam hubungan ini adalah nama kampung Dayak yang dahulu sebelum
peristiwa heroik tersebut terjadi merupakan kampung yang aman dan damai, namun
karena kehadiran penjajah Hindia Belanda ke kawasan Barito, maka suasana
kampung Lotung Tuor menjadi tidak aman.</span></span><br />
<span data-mce-style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: 14.0pt;">Para
tokoh adat, kepala Kampung bersama para pejuang Dayak dikala itu
bersepakat melakukan perlawanan terhadap kehadiran para penjajah yang berani
singgah di kampung Lotung Tuor, sehingga terjadilah peristiwa herorik
kapal perang penjajah Belanda yang saat itu merapat di kampung tersebut
berhasil ditenggelamkan oleh para pejuang Dayak, setelah sebelumnya terjadi
perperangan yang sengit antara sardadu Belanda yang ikut Kapal Ondrus tersebut
dengan para pejuang Dayak yang berada di darat. </span></span><br />
<span data-mce-style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: 14.0pt;">Ditengah
peperangan tersebut, ada salah seorang pejuang Dayak bernama Uroi yang berani
berjibaku membuka salah satu kran air yang terdapat dilbambung kapal perang
Ondrus,walaupun ia kemudian tewas ditembak sardadu Belanda.<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></span><br />
<span data-mce-style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: 14.0pt;">Namun
pengorbanan Uroi tadi tidak sia-sia, terbukanya kran tadi menyebabkan kapal
tersebut terus kemasukan air dan akhirnya tenggelam ke dasar sungai Barito
kurang lebih 30 meter dari tempat bertambat sebelumnya. Kabar tentang peristiwa
ini menyebar ke hingga ke negeri Belanda, dikalangan pejuang kita
dianggap sebagai keberhasilan dari Temanggung yang berkuasa di wilayah
tersebut saat itu. </span></span><br />
<span data-mce-style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: 14.0pt;">Sehingga
dari perisitiwa horoik tersebut lahirlah sebuah anekdot, "<i><b>uroi
ampun patoi. tamanggung ampun tarung"</b></i>, yang artinya Uroi mati
tetapi temanggung yang punya nama, maksudnya, sesorang yang rela berkorban
mungkin saja tidak akan mendapatkan sesuatu penghargaan atas pengorbanannya
atau pengorbanan tadi justru dinimkati orang lain. </span></span><br />
<span data-mce-style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: 14.0pt;">Tim
dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah yang
melakukan investigasi ke lokasi Situs Lotung Tuor tersebut dipimpin oleh Kepala
Bidang Sejarah dan Purbakala Bambang Daryadie,SE didampingi Kasie Peninggalan
Sejarah Bawah Air dan Nilai Sejarah Markurius, SH, Fungsional umum Abia dan ,
fungsional umum Gauri Vidya,S.Ant, <br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></span><br />
<span data-mce-style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: 14.0pt;">Tim
tersebut selain melakukan investigasi lokasi kampung di Lotung Tuor yang
ada didarat dan melakukan pengukuran serta pemotretan rongsokan Kapal Ondrus
juga melakukan penelusuran ke makam sardadu Belanda yang terdapat komplek
kuburan Kristen di Kelurahan Lanjas Muara Teweh. (j/).</span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-976745382063890169.post-28970380361053040002014-10-08T00:55:00.001-07:002014-10-13T22:38:46.868-07:00DAD BARITO UTARA HADIRI ACARA NAPAK TILAS PAKAT DAMAI TUMBANG ANOI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgMNPUE1DFAfGR3ydTfX4oqpq85HLXTm7RfgRVQH24JMhHSD3JCSRdAake8NSI4nZ9XPoLQ4sYrch7-jonG8ejH7ARayqw3yzAOtyPdtFG5NDLs0cxurN15CEHBdFQoVrU8W2au-a2hg/s1600/IMG00352-20141004-1045.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgMNPUE1DFAfGR3ydTfX4oqpq85HLXTm7RfgRVQH24JMhHSD3JCSRdAake8NSI4nZ9XPoLQ4sYrch7-jonG8ejH7ARayqw3yzAOtyPdtFG5NDLs0cxurN15CEHBdFQoVrU8W2au-a2hg/s1600/IMG00352-20141004-1045.jpg" height="300" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sebagian rombongan DAD Barut yg menghadiri acara Napak Tilas Pakat Damai Tumbang Anoi</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: 14pt;">Tumbang Anoi,-<i><b>SBO,-</b></i>
Dewan Adat Dayak (DAD) Barito Utara Kalimantan Tengah bersama sejumlah
Damang Kepala Adat (DKA), Wakil Bupati Barito Utara Herby Ompie
menghadiri acara Napak Tilas Pakat Damai Tumbang Anoi yang
diselenggarakan di Palangka Raya dan di desa Tumbang Anoi, Kabupaten
Gunung Mas tanggal 3 hingga 5 Oktober 2014. </span><br />
<span style="font-size: 14pt;"></span><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<span style="font-size: 14pt;">Rombongan DAD Barito Utara selain
fungsionaris DAD dipimpin Sekretaris DAD Barito Utara Drs Jonio Suharto,
M.IP, juga Wakil Bupati Barito Utara tiga orang Damang, masing-masing
Damang Teweh Tengah, Damang Gunung Purei, Damang Montallat serta Ketua
DAD Kecamatan Gunung Timang. </span><br />
<span style="font-size: 14pt;">Untuk mencapai desa Tumbang Anoi yang
terletak di kabupaten Gunung Mas, tepatnya di udik Sungai Kahayan memang
perjalanan yang cukup melelahkan para peserta, selain letaknya tidak
kurang dari 300 km dari kota Palangka Raya, juga kondisi jalannya yang
sebagian besar masih merupakan jalan tanah diperkeras, juga melintasi
perbukitan dengan tanjangan yang cukup menguji adrenalin rombongan. </span><br />
<span style="font-size: 14pt;">Sungguhpun demikian, setiba di desa
Tumbang Anoi rasa cape dan lelah tadi terobati upacara adat dan kesenian
khas komunitas setempat menyambut kedatangan ribuan peserta dari
seluruh Kalimantan dan Nusantara bahkan dari manca negara yang
menghadiri acara napak tilas peristiwa rapat besar (rapat hai) bangsa
Dayak 120 tahun silam tersebut. </span><br />
<span style="font-size: 14pt;">Konon rapat itu sendiri dikoordinir
oleh seorang Damang yang beranama Damang Batu yang sekarang ini oleh
pemerintah dan warga Gunung Mas dibadikan menjadi nama kecamatan di
tempat tersebut, menurut versi pemerintah Hindia Belanda rapat damai
bangsa Dayak tersebut difasilitasi oleh pihak pemerintah Hindia Belanda
yang tujuannya untuk menghentikan permusuhan antara sesama bangsa Dayak
dan antara bangsa Dayak dengan bangsa Belanda. </span><br />
<span style="font-size: 14pt;">Adapun permusuhan antara sesama bangsa
Dayak dikala itu adalah bentuk “ngayau” , yaitu saling serang, saling
bunuh dengan cara memenggal kepala antar suku, sementara permusuhan
dengan bangsa Belanda adalah bentuk perlawan bangsa Dayak terhadap
pemerintah Hindia Belanda. Rapat Damai Tumbang Anoi untuk mengakhir
semua bentuk permusuhan tadi, disatu pihak agar bangsa Dayak semakin
bermartabat, damai, terjalin kebersamaan sesama bangsa Dayak, sementara
disisi lain bagi pemerintah Hindia Belanda (Campany) diharapkan dari
hasil rapat damai tersebut dapat menjalankan misi mereka di tanah Dayak.
(j/1).</span></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-976745382063890169.post-62024707524816523262014-09-16T06:39:00.001-07:002014-09-16T06:39:16.636-07:00DI KABUPATEN BARITO UTARA, PERTUMBUHAN BISNIS TERUS BERKEMBANG<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLuCZ3owycjh7N0W0RfzyVp_JYtt1cYZC4d60PUuiewMgGdr9SmANEyxMSGIusM8LA0ohyphenhyphenAxlJHAnC0sUUJzw_Gg7qI6xyfoCycAzk1rAShwvGZ5YRJLBnrF4PvKcT_jtY8PqXb1RW3g/s1600/jnb.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLuCZ3owycjh7N0W0RfzyVp_JYtt1cYZC4d60PUuiewMgGdr9SmANEyxMSGIusM8LA0ohyphenhyphenAxlJHAnC0sUUJzw_Gg7qI6xyfoCycAzk1rAShwvGZ5YRJLBnrF4PvKcT_jtY8PqXb1RW3g/s1600/jnb.jpg" height="175" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Salah satu hotel baru di Muara Teweh adalah Hotel JnB.</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: 12pt;">Muara Teweh,-<strong><em>SBO</em></strong>,-
Kegiatan bisnis dan ekonomi masyarakat di kabupaten Barito Utara selama
lima tahun terakhir ini terus tumbuh dan berkembang. Hal ini nampak
dari pembangunan sektor masyarakat hampir pada semua bidang terus
menggeliat, terutama sektor angkutan, perumahan, pertokoaan, rumah makan
dan perhotelan. </span><br />
<span style="font-size: 12pt;">Pada sektor perhotelan dalam lima
tahun terakhir ini sedikitnya ada tiga buah hotel yang dibangun oleh
pengusaha di daerah itu, ketiga hotel tersebut adalah hotel JnB di jalan
Pramuka Muara Teweh, Hotel Armani di Y Sinseng dan Hotel Permata Barito
di jalan jend Sudirman, selain hotel juga terdapat beberapa buah
penginapan dan restoran yang ibarat jamur di musim hujan di kota Muara
Teweh. </span><br />
<span style="font-size: 12pt;"></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-size: 12pt;">Diantara penginapan tersebut terdapat
dua buah penginapan terapung di sungai Barito, yaitu penginapan Betang
Danum dan penginapan Dahlia. Menurut para pengusaha akomodasi tersebut,
tingkat hunian hotel mereka hingga sekarang terus meningkat, rata-rata
diatas 70 % setiap bulannya. </span><br />
<span style="font-size: 12pt;">Namun kondisi berbeda dialami oleh
hotel dan penginapan lama, diantaranya Hotel Pasific, Hotel Matahari,
Hotel Walet dan Hotel Nusantara, tingkat hunian hotel-hotel tersebut
relatif tidak mengalami peningkatan dan cenderung menurun, hal ini
disebabkan kehadiran beberapa buah hotel yang baru. </span><br />
<span style="font-size: 12pt;">Selain sektor akomodasi hotel dan
penginapan, di kota Muara Teweh juga kini menjamur lahirnya perusahan
travel (angkutan) untuk berbagai jurusan, diantaranya jurusan Muara
Teweh – Palangkaraya, Muara Teweh – Banjarmasin dan Muara Teweh –
Samarinda serta jurusan Muara Teweh – Puruk Cahu. </span><br />
<span style="font-size: 12pt;">Tidak jauh berbeda, sektor restoran
dan rumah makan pun turut berkembang pesat, dari tradisional hingga ala
warung “bu Haji” restoran siap saji tumbuh dan berkembang, mereka dapat
kita jumpai hampir pada semua jalan pratokol dalam kota Muara Teweh. </span><br />
<span style="font-size: 12pt;">Kondisi demikian sudah tentu menandai
pesatnya pertumbuhan bisnis dan ekonomi masyarakat di kabupaten dengan
moto “iya mulek bengkang turan” tersebut, pertumbuhan ekonomi daerah ini
didorong oleh sektor pertambangan batu bara dan perkebunan besar sawit.
(j/1).</span></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-976745382063890169.post-62370406122174305832014-08-29T05:25:00.003-07:002014-08-31T05:15:18.083-07:00SEMUA ORMAS DAN LSM WAJIB TERDAFTAR<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifiejPBoU0LbZgL7IV870NWV19Z4e6kpjroBY1C3fub0Wt3UsSZST7SbQiueU4Th9o1Dw1WiewK_oy9X7jPZA5GsdVyqkWHq0Dzc3ySJuCorWsA1folv0FVI3YnD8OdxsJiIuFzynKqg/s1600/aksi+batara+bersih.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifiejPBoU0LbZgL7IV870NWV19Z4e6kpjroBY1C3fub0Wt3UsSZST7SbQiueU4Th9o1Dw1WiewK_oy9X7jPZA5GsdVyqkWHq0Dzc3ySJuCorWsA1folv0FVI3YnD8OdxsJiIuFzynKqg/s1600/aksi+batara+bersih.jpg" height="111" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">LSM dan warga memprotes kelangkaan BBM </td></tr>
</tbody></table>
Muara Teweh, SBO,- Semua Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) harus terdaftar pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) setempat, jika tidak mau dianggap liar. Hal ini dikemukakan oleh Kepala Bidang Politik Kemasyarakatan (Polmas) Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah Drs Rody, M.Si dihadapan para pimpinan Ormas dan LSM se-Barito Utara pada acara sosialisasi dan pembinaan Ormas, Organisasi Profesi dan LSM, Kamis (28/8) di Balai Antang Jalan A Yani Muara Teweh.<br />
<br />
<a name='more'></a>Dijelaskan Rody, ketentuan tersebut merupakan tuntutan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, mekanismenya pendaftarannya adalah untuk Ormas dan LSM ditingkat pusat harus mendaftarkan diri pada Dirjen Kesbangpol di Jakarta, sementara untuk Ormas dan LSM ditingkat provinsi harus mendaftar pada Badan Kesbangpol Provinsi, sementara untuk Ormas dan LSM tingkat kabupaten/kota harus mendaftar pada Badan Kesbangpol Kabupaten/kota setempat.<br />
Ditambahkannya, sebagai tanda sudah melakukan pendaftaran pemerintah memberikan tanda daftar kepada masingmasing Ormas dan LSM yang bersangkutan, sehingga Ormas dan LSM tadi diakui pemerintah keberadaanya.<br />
Hal ini penting bagi Ormas ataupun LSM, terutama dalam rangka kerjasama dengan pemerintah, baik pusat, provinsi maupun tingkat kabupaten/kota, hanya Ormas dan LSM yang terdaftar saja yang mendapat kesempatan kerjasama ataupun bantuan dana untuk kegiatan mereka dari pemerintah.<br />
Kehadiran Rody pada acara sosialisasi dan pembinaan Ormas, Organisasi Profesi dan LSM yang digelar Badan Kesbangpol Kabupaten Barito Utara tersebut adalah sebagai pemateri Undang-Undang Nomor 17 tahun 2013 Tentang Ormas yang diikuti oleh puluhan pimpinan Ormas, Organisasi Profesi dan LSM se-Barito Utara.(j/1)</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-976745382063890169.post-13579491742705475522014-08-11T20:11:00.000-07:002014-08-13T07:15:37.512-07:00"BALIAN", RITUAL PENGOBATAN DAYAK YANG SEMAKIN LANGKA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 style="text-align: center;">
<b><br />ARTIKEL MINGGU INI</b></h3>
<div style="text-align: center;">
<b>Bagian Pertama</b></div>
<div>
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje9kS9OMcyjLgXpsAvOREAzCfPpSYuoeH6TmQGlx8OeXPP6OGT49Y-bCYow_Je7E8-ZzY0AlmZqKvtOo9DkJHBI7vrfGB9bEYl7eChww2rQGi6zldJe2nTS1QY1fjfsE1cV0ExcievHw/s1600/balian.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje9kS9OMcyjLgXpsAvOREAzCfPpSYuoeH6TmQGlx8OeXPP6OGT49Y-bCYow_Je7E8-ZzY0AlmZqKvtOo9DkJHBI7vrfGB9bEYl7eChww2rQGi6zldJe2nTS1QY1fjfsE1cV0ExcievHw/s1600/balian.jpg" height="240" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ritual Balian (Balian asal desa Malawaken)</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<blockquote class="tr_bq">
<i><b>Mungkin pertama kali Anda membaca artikel ini terbayang dibenak Anda "Balian" ada kaitannya dengan kebudayaan Bali, tentu saja bukan itu. Akan tetapi yang pasti bahwa "Balian" dalam kontek ini adalah salah satu budaya Hindu yang dianut oleh sebagian warga Dayak di Kalimantan, yaitu "Hindu Keharingan".<br />Dalam konteks ini "Balian" adalah salah satu ritual pengobatan yang biasanya digelar warga Dayak Keharingan yang bermukim di kawasan pedalaman (remote area) Barito, baik di Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara maupun Kabupaten Murung Raya.</b></i></blockquote>
</div>
<div>
Ritual pengobatan ini biasanya digelar pada malam hari, akan tetapi dalam kondisi yang benar-benar amat mendesak juga bisa digelar pada siang hari, ritual tersebut biasanya dipimpin oleh seseorang yang sudah pernah ikut "batumbang" (belajar Balian) juga biasanya dibantu oleh mereka yang baru belajar atau dilakukan bersama-sama.<br />
<a name='more'></a></div>
<div>
Bentuk ritualnya adalah tidak lain dari memanjatkan doa kepada "Allah Ta'ala Ju'us Tuha" (Allah Yang Maha Tinggi) dan "Dewa Kalilungan Aning Kalilio" (Para Dewa Yang Suci dan Agung", mereka memohon agar si pasien mendapatkan pertolongan dan disembuhkan.</div>
<div>
Bagi Allah Ta'ala Ju'us Tuha, Selain, Maha Tahu, juga Dia adalah Maha Bisa, tidak ada satu hal pun yang tidak bisa Dia lakukan terhadap umatnya, termasuk menyembuhkan orang sakit, jika Dia menghendakinya. Sementara para Dewa, baik yang berasal dari leluhur mereka, maupun Dewa lainnya yang disebut oleh para pelaku ritual (paramateun) ini sebagai "ju'us" adalah suci dan agung, para Dewa dimohon untuk ikut mendoakan kepada Allah Ta'ala Ju'us Tuha untuk penyembuhan si pasien.</div>
<div>
Sebagai dewa yang suci dan agung, mereka mengetahui parsis mengenai "Setan Jahat" yang menyebabkan penyakit, </div>
<div>
Hara para Dewa dengan restu Allah Ta'ala Ju'us Tuha dapat mengeluarkan penyakit dari tubuh si pasien melalui para pelaku Balian, termasuk penyakit yang dibuat (diperbuat) oleh manusia, seperti jampi bahkan yang sangat mengerikan "Perang Maya", he he jangan salah sangka bukan perang di dunia maya, akan tetapi yang benar adalah "Perang di alam gaib".</div>
<div>
Menurut kepercayaan Hindu Keharingan, alam gaib itu memang nyata ada, dan disanalah sesungguhnya "dunia lain" yang mempengaruhi kehidupan nyata manusia, tentang siapa saja yang berada di alam gaib tersebut, tentu banyak sekali, mereka adalah terdiri dari para leluhur mereka yang telah menjadi Dewa, yaitu yang kehidupan semasa di dunianya selalu berbuat baik, kepada semua orang, kepada semua isi alam semesta, termasuk binatang dan tumbuh-tumbuhan serta setelah meninggal telah melalui proses ritual kematian "Wara" hingga ke tinggal terakhir, yaitu diangkatnya roh dari persemayam di Gunung Lumut ke langit lapis ke delapan, yaitu Sorga.</div>
<div>
Jinis penyakit apa saja yang dapat diembuhkan melalui ritual "mengusir roh jahat" ini, tentu saja tidak semua penyakit, hanya penyakit yang bersifat pisikis bukan penyakit pisik, karena itu bila sakit fisik biasanya mereka juga ke rumah sakit atau Puskesmas setempat.</div>
<div>
Diantara jenis penyakit yang biasanya dapat disembuhkan melalui ritual Balian ini adalah sakit yang disebabkan oleh jampi, guna-guna, perang maya, gila, seteres berat, kemasukan setan dan sejenisnya.</div>
<div>
Bagaimana prosesi ritualnya, apa saja perlengkapan ritual yang harus disediakan oleh si pasien dan dimana desa - desa yang masih sering menggelar ritual Balian ini?. Untuk itu Anda harus bersabar sedikit, semuanya akan penulis kupas tuntas pada bagian berikut dari artikel ini. Bila Anda merasa tertarik dengan artikel ini silakan berikan komentar. Namun penulis ingatkan, kita sekarang berada di dunia nyata dan juga "Dunia Maya" (Dumay", dimana kita dapat berkomunikasi melalui blog ini. Sampai jumpa di alam nyata berikutnya. <i><b>(Penulis : J.S.Begar</b></i>)</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-976745382063890169.post-13657853962174592472014-08-01T07:56:00.000-07:002014-08-13T07:13:33.626-07:00MENCERMATI GELIAT SEKTOR PARIWISATA KOTA BANJARBARU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihlQkYxfBILOciOvLY7FQbXivnThkNR8DPXWYMwemRw_BscUdmx_k6mGifHFPy-uPHzVVBA-Ponrecq6IoMsRHuBLB02v-dGGGQNpwcyu8LqTenhogfozkP145dx4wQj8_s1hnbDoYSQ/s1600/IMG00181-20140728-1342.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihlQkYxfBILOciOvLY7FQbXivnThkNR8DPXWYMwemRw_BscUdmx_k6mGifHFPy-uPHzVVBA-Ponrecq6IoMsRHuBLB02v-dGGGQNpwcyu8LqTenhogfozkP145dx4wQj8_s1hnbDoYSQ/s1600/IMG00181-20140728-1342.jpg" height="149" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kareta Kuda di Minggu Raya Banjabaru </td></tr>
</tbody></table>
Banjarbaru, SBO,- Dapat diacungkan jempot kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru dalam mengembangkan potensi pariwisatanya, Betapa tidak, Pemkota Banjarbaru cerdik dalam mengarahkan kebijaksanaan pembangunan pariwisatanya.<br />
Posisi kota yang sangat strategis sangat mendukung sektor pariwisatanya, kota Banjar Baru merupakan kota lintasan, ratusan ribu orang setiap harinya melintasi kota ini, mereka membutuhkan kuriner, perbankan, jajanan, wisata belanja dan tempat hiburan sekedar untuk menghilangkan penat sekalian berhibur di kota ini.<br />
Pewarta media ini pekan lalu melakukan kunjungan ke kota ini, walaupun tidak semua pojok kota ini sempat disambangi, akan tetapi sebagian besar kota ini memang tertata dengan baik untuk menjawab tantangan pembangunan sektor <br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzvdH97idjfamDVvr2KY4p2nR_-7cWe2QqvswYuOpGLDLDCqHPTRmckSO8CTRRxNum_UZF5Pay79UDBYwHo721QYjFNVXviF2xxAYmr_mXzASW-Xei2-35DzCRb9lvA8OYILXmBuavMA/s1600/IMG00179-20140726-1106.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzvdH97idjfamDVvr2KY4p2nR_-7cWe2QqvswYuOpGLDLDCqHPTRmckSO8CTRRxNum_UZF5Pay79UDBYwHo721QYjFNVXviF2xxAYmr_mXzASW-Xei2-35DzCRb9lvA8OYILXmBuavMA/s1600/IMG00179-20140726-1106.jpg" height="148" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bundaran Banjarbaru</td></tr>
</tbody></table>
pariwisata yang saat ini tampak menggeliat meninggalkan kota lain disekitarnya.<br />
Sarana yang tersedia sudah sangat memadai, sejumlah hotel tampak berderetan dikanan kiri jalan protokal kota, demikian juga bank, restoran siap saji, museum sampai dengan mall pun tersedia di kota ini. Selain itu yang tidak kalah menariknya adalah sektor pariwisata yang langsung memberdayakan masyarakat, yaitu pusat jajanan rakyat "Minggu Raya", yang merupakan tempat favorit warga kota bahkan masyarakat luar kota yang melintas di kota ini tampak selalu menyambangi kawasan Minggu Raya.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Minggu Raya memang sudah lama terkenal, namun kawasan seluas kurang lebih 10 hektar tersebut kini semakin tertata rapi, puluhan warung yang menawarkan kuriner lokal khas daerah Kalimantan Selatan tampak berderetan, tidak hanya kuriner yang disediakan ditempat wisata ini, juga menyediakan sarana hiburan berupa kareta odong-odong dan kareta kuda yang tentunya sangat digemari oleh anak-anak.<br />
Berbeda dengan yang mungkin pernah Anda temukan di obyek wisata lain, di Minggu Raya kareta kuda yang ada hanya menggunakan kuda "mini" bukan kuda pacuan seperti yang dimiliki oleh Bapak Prabowo Subianto. Dengan mengeluarkan kocek hanya Rp. 5.000,- saja Anda sudah dapat mengelilingi kawasan Minggu Raya dengan naik kareta kuda ala koboy era tujuh puluhan, biasanya sekalian berfose ala bintang Hollywood.<br />
Hal lain yang mengenakan para pengunjung di kawasan wisata kota ini adalah tertatanya taman serta disediakannya fasilitas umum berupa toilet dan tempat bermain serta bangku tempat duduk-duduk sambil menikmati jajanan yang banyak sekali ditawarkan dengan harga relatif murah, demikian juga warung-warung menawarkan kuriner khas mereka dengan harga yang wajar dan rasanya enak serta khas.<br />
Salah satu hal yang masih dirasakan perlu peningkatan adalah pengaturan tempat parkir agar tidak ada pengunjung yang memarkirkan mobil ataupun sepeda motor mereka disembarang tempat, karena masih ditemui ada pengunjung yang sengaja parkir dijalan yang dilintasi odong-odong dan kareta kuda, sehingga membahayan para wisatan yang menggunakan jasa wisata tersebut. (j/1)<br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-976745382063890169.post-36852177618199136462012-01-22T16:40:00.000-08:002012-01-22T16:40:39.410-08:00Ideologi Politik<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7JdBPEr54pSy0ZDI2f9EsMuWClHy1pMFT7HF1DBLXjBgaJ8BPmx9o4oSCyiKySatMMw7Fy3pWrS30-BZ22xzxyt_o63K_iZUqYcql7rJHnWjpCPpfZywbwcCjA3ba9vtmUdh1tdM2Xg/s1600/IMG0015A.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7JdBPEr54pSy0ZDI2f9EsMuWClHy1pMFT7HF1DBLXjBgaJ8BPmx9o4oSCyiKySatMMw7Fy3pWrS30-BZ22xzxyt_o63K_iZUqYcql7rJHnWjpCPpfZywbwcCjA3ba9vtmUdh1tdM2Xg/s1600/IMG0015A.jpg" /></a></td></tr>
<tr align="right"><td class="tr-caption">Jonio Suharto</td></tr>
</tbody></table>
<h3 class="post-title entry-title">
Ideologi
adalah seperangkat tujuan dan ide-ide yang mengarahkan pada satu
tujuan, harapan, dan tindakan. Jadi, ideologi politik dapat diartikan
sebagai seperangkat tujuan dan ide yang menjelaskan bagaimana suatu
rakyat bekerja, dan bagaimana cara mengatur kekuasaan.</h3>
<div class="post-body entry-content">
<br />Liberalisme<br />Kebebasan
telah muncul sejak adanya manusia di dunia, karena pada hakikatnya
manusia selalu mencari kebebasan bagi dirinya sendiri. Bentuk kebebasan
dalam politik pada zaman dahulu adalah penerapan demokrasi di Athena dan
Roma. Tetapi, kemunculan liberalisme sebagai sebuah paham pada abad
akhir abad 17.<br /><br />Liberalisme berasal dari kata liberalis yang
berarti bebas. Dalam liberalisme, kebebasan individu, pembatasan
kekuasaan raja (pemerintah), dan persaingan pemilik modal (kapital).
Karena itu, liberalisme dan kapitalisme terkadang dilihat sebagai sebuah
ideologi yang sama.<br /><br />Liberalisme muncul pada abad ke akhir abad
17, berhubungan dengan runtuhnya feodalisme di Eropa dan dimulainya
zaman Renaissance, lalu diikuti dengan gerakan politik masa Revolusi
Prancis. Liberalisme pada zaman ini terkait dengan Adam Smith, dikenali
sebagai liberalisme klasik. Pada masa ini, kerajaan (pemerintahan)
bersifat lepas tangan, sesuai dengan konsep Laissez-Faire. Konsep ini
menekankan bahwa kerajaan harus memberi kebebasan berpikir kepada
rakyat, tidak menghalang pemilikan harta indidvidu atau kumpulan, kuasa
kerajaan yang terbatas dan kebebasan rakyat.<br /><br />Seruan kebebasan ini
dikumandangkan setelah sebelumnya pada abad 16 dan awal abad 17,
Reformasi Gereja dan kemajuan ilmu pengetahuan menjadikan masyarakat
yang tertekan dengan kekuasaan gereja ingin membebaskan diri dari
berbagai ikatan, baik agama, sosial, dan pemerintahan. Menurut Adam
Smith, liberal berarti bebas dari batasan (free from restraint), karena
liberalisme menawarkan konsep hidup bebas dari pengawasan gereja dan
raja.<br /><br />Di Inggris, setelah beberapa kali berlangsung perang
Napoleon, liberalisme kembali berpengaruh dengan bangkitnya Benthamites
dan Mazhab Manchester. Keberhasilan terbesar liberalisme terjadi di
Amerika, hingga menjadi dominan sejak tahun 1776 sampai sekarang. Dengan
liberalisme, Amerika sekarang menjadi sebuah negara yang besar dan
dianggap polisi dunia. Di sana kebebasan dijunjung tinggi karena hak-hak
tiap warganya dijamin oleh pemerintah. Sehingga jangan heran kalau
tingkat kompetisi di sana sangat tinggi.<br /><br />Kapitalisme<br />Kapitalisme
(capitalism) berasal dari kata kapital (capital), yang berarti modal.
Modal disini maksudnya adalah alat produksi, seperti tanah dan uang.
Jadi, arti kapitalisme adalah ideologi dimana kekuasaan ada di tangan
kapital atau pemilik modal, sistem ekonomi bebas tanpa batas yang
didasarkan pada keuntungan, di mana masyarakat bersaing dalam
batasan-batasan ini.<br /><br />Menurut cara pandang kapitalisme, setiap
individu bukanlah bagian dari masyarakat, tetapi merupakan suatu pihak
yang harus berjuang untuk kepentingan sendiri. Dalam perjuangan ini,
faktor penentunya adalah produksi. Produsen unggul akan tetap bertahan,
dan produsen lemah akan tersingkir.<br /><br />Kapitalisme berawal pada
zaman feodal di Mesir, Babilonia, dan Kekaisaran Roma. Ahli ilmu sosial
menyebut kapitalisme pada zaman ini sebagai commercial capitalism
(kapitalisme komersial). Kapitalisme komersial berkembang ketika pada
zaman itu perdagangan lintas suku dan kekaisaran sudah berkembang dan
membutuhkan sistem hukum ekonomi untuk menjamin keadilan perdagangan
ekonomi yang dilakukan oleh para pedagang, tuan tanah, kaum rohaniwan.<br /><br />Kapitalisme
berlanjut menjadi sebuah hukum dan kode etik bagi kaum pedagang. Karena
terjadi perkembangan kompetisi dalam sistem pasar, keuangan, dan
lain-lain, maka diperlukan hukum dan etika yang relatif mapan. Para
pedagang membuka wacana baru tentang pasar. Setiap membicarakan pasar,
mereka membicarakan tentang komoditas, dan nilai lebih yang akan menjadi
keuntungan bagi pedagang.<br /><br />Pandangan kaum pedagang dan
perkembangan pasar menyebabkan berubahnya sistem ekonomi feodal yang
dimonopoli tuan tanah, bangsawan, dan rohaniwan. Ekonomi mulai menjadi
bagian dari perjuangan kelas menengah, dan mulai berpengaruh. Periode
ini disebut dengan kapitalisme industri. Ada tiga tokoh yang berpengaruh
besar pada periode ini, yaitu Thomas Hobbes, John Locke, dan Adam
Smith.<br /><br />Thomas Hobbes menyatakan bahwa setiap orang secara alamiah
akan mencari pemenuhan kebutuhan bagi dirinya sendiri. John Locke
berpendapat bahwa manusia itu mempunyai hak milik personalnya. Adam
Smith menganjurkan pasar bebas dengan aturannya sendiri, dengan kata
lain, tidak ada campur tangan pemerintah di dalam pasar. Teori-teori
dari para tokoh tersebut semakin berkembang dengan adanya Revolusi
Industri.<br />Pada perkembangannya, kapitalisme memasuki periode
kapitalisme lanjut, yaitu lanjutan dari kapitalisme industri. Pada
periode ini, kapitalisme tidak hanya mengakumulasikan modal, tapi juga
investasi. Selanjutnya, kapitalis menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi
tidak hanya berdasarkan pada faktor produksi, tetapi juga faktor jasa
dan kestabilan sistem masyarakat. Kapitalisme berkembang tidak hanya
untuk terus mendapatkan keuntungan, tetapi juga menjadi lahan pendapatan
yang cukup bagi para konsumennya. Tetapi karena pada prakteknya
kapitalisme lebih banyak merugikan kaum kelas bawah, muncullah
sosialisme yang dipelopori oleh Karl Marx.<br /><br /><br />Sosialisme<br />Sosialisme
adalah paham yang bertujuan mengubah bentuk masyarakat dengan
menjadikan perangkat produksi menjadi milik bersama, dan pembagian hasil
secara merata disamping pembagian lahan kerja dan bahan konsumsi secara
menyeluruh.. Dalam sosialisme setiap individu harus berusaha untuk
mendapatkan layanan yang layak untuk kebahagiaan bersama, karena pada
hakikatnya, manusia hidup bukan hanya untuk bebas, tapi juga saling
menolong. Sosialisme yang kita kenal saat ini<br />Sosialisme sebenarnya telah lahir sebelum dicetuskan oleh Karl Marx.<br />Orang
yang pertama kali menyuarakan ide sosialisme adalah Francois Noel
Babeuf, pada abad 18. Kemudian muncul tokoh lain seperti Robert Owen di
Inggris, Saint Simon dan Fourier di Perancis. Mereka mencoba memperbaiki
keadaan masyarakat karena terdorong oleh rasa perikemanusiaan tetapi
tidak dilandasi dengan konsep yang jelas dan dianggap hanya angan-angan
belaka, karena itu mereka disebut kaum sosialis utopis.<br /><br />Karl Marx
juga mengecam keadaan masyarakat di sekelilingnya, tapi ia menggunakan
hukum ilmiah untuk mengamati perkembangan masyarakat, bukan sekedar
harapan dan tuntutan seperti yang dilakukan oleh kaum sosialis utopis.
Marx menamakan idenya sebagai sosialisme ilmiah. Setelah itu, pada abad
19, sosialisme ilmiah marx diadopsi oleh Lenin, hingga tercipta
komunisme. Komunisme lebih radikal daripada sosialisme, karena dalam
komunisme diajarkan untuk memberontak dan merebut kekuasaan dengan
Partai Komunis sebagai pemimpinya. Inilah yang lebih dikenal sebagai
sosialisme sampai saat ini.<br /><br />Dari pembahasan diatas, dapat
disimpulkan bahwa setiap ideologi politik mempunyai dampak besar bagi
kehidupan manusia. Dalam sistem liberalisme dan kapitalisme manusia
hidup berkompetisi dalam kebebasan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,
dan negara tidak boleh mencampuri hidup pribadi warga negaranya, namun
di sisi lain, rakyat kelas bawah seringkali menjadi pihak yang
dirugikan. Sedangkan sosialisme lebih mementingkan kesejahteraan yang
merata bagi rakyatnya, dengan mengorbankan hak milik pribadi warga
negaranya./PR.com</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard"></span><span class="post-timestamp"></span><span class="post-comment-link"></span><span class="post-icons"></span></div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location"></span></div>
</div>
<div class="comments" id="comments">
<a href="" name="comments"></a></div>
</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-976745382063890169.post-41076663174453528522012-01-07T07:06:00.000-08:002012-12-26T09:19:02.766-08:00Perusahan Tambang Harus Perhatikan Lingkungan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1-QLfNctaUznh1lP6G8N8ukkIWFEkxOC2Xk3QSwZ5DmvO-t4QOO2znFYYUC-1Tp_KkeAuXH2FGXsPfDWO5VjhCD4d5BqpIfnzRggBLYV4FEfO4AXotNiHuISJYi8d0xm1oze1BWO7BA/s1600/tongkang+batubara.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1-QLfNctaUznh1lP6G8N8ukkIWFEkxOC2Xk3QSwZ5DmvO-t4QOO2znFYYUC-1Tp_KkeAuXH2FGXsPfDWO5VjhCD4d5BqpIfnzRggBLYV4FEfO4AXotNiHuISJYi8d0xm1oze1BWO7BA/s400/tongkang+batubara.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tongkang angkutan batubara dari Das Barito (Foto : SBBO)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table><tbody>
<tr class="detail_berita_judul"><td></td></tr>
<tr class="detail_berita_id"><td colspan="1"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<img border="0" src="http://media.hariantabengan.com/public/images/uploaded_files/Array" style="float: left; margin: 5px;" /><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: Arial; font-size: 12pt;"> </span></b>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: white;"><span style="font-family: Arial; font-size: 12pt;">Keinginan investor untuk menanamkan modalnya</span><span style="font-family: Arial; font-size: 12pt;"> di
Kalteng dalam bidang pertambangan, semakin tahun terus mengalami
peningkatan. Melihat ini, DPRD Kalteng meminta agar perusahaan
pertambangan yang ada di Kalteng memerhatikan kondisi lungkungan.</span></span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: white;"><span style="font-family: Arial; font-size: 12pt;"> </span>
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: white;"><span style="font-family: Arial; font-size: 12pt;">Menurut
anggota Komisi B DPRD Kalteng Kamaruddin Hadi, tidak ada larangan untuk
mengembangkan pertambangan, sepanjang untuk kemajuan dan kemaslahatan
umat manusia. Namun, jangan sampai pertambangan justru mendatangkan
kerusakan pada lingkungan sekitar. Untuk itulah ia meminta kehadiran
perusahaan pertambangan yang ada sekarang ini tetap ramah lingkungan.</span></span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: white;"><b><span style="font-family: Arial; font-size: 12pt;"> </span></b>
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: white;"><span style="font-family: Arial; font-size: 12pt;">"Lingkungan
kita sekarang ini sudah cukup rusak dan hampir terjadi merata di semua
kabupaten/kota di Kalteng. Untuk itu kita meminta, perusahaan perkebunan
tetap memerhatikan kondisi di lingkungan sekitar,” kata Haji Tuat,
sapaan akrab Kamaruddin Hadi, pekan kemarin.</span></span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: white;"><span style="font-family: Arial; font-size: 12pt;"> </span>
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: white;"><span style="font-family: Arial; font-size: 12pt;">Legislator
senior dari Partai Persatuan Pembangun (PPP) ini juga mengatakan,
kerusakan lingkungan yang terjadi sekarang ini, disebabkan karena
minimnya tanggung jawab moral dari pemilik serta pengelola perusahaan
pertambangan. Bahkan berdasarkan reses serta kunjungan kerja yang sering
mereka laksanakan, berbagai eksplorasi terhadap sumber daya alam
dilakukan secara berlebihan dan dan hal itu mempunyai potensi besar yang
dapat menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan.</span></span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: white;"><span style="font-family: Arial; font-size: 12pt;"> </span>
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: white;"><span style="font-family: Arial; font-size: 12pt;">Dalam
undang-undang pun, kata dia, ditetapkan bahwa bumi, air, dan kekayaan
alam yang terkandung di dalamnya, termasuk tambang, dikelola sepenuhnya
untuk kepentingan rakyat. Hanya saja, ia mengingatkan proses penggalian
tambang ini jangan sampai menjadi momok kerusakan bagi lingkungan.
“Pengelolaan pertambangan harus dilakukan sesuai aturan, sehingga dapat
membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” katanya.</span></span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: white;"><span style="font-family: Arial; font-size: 12pt;"> </span>
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: white;"><span style="font-family: Arial; font-size: 12pt;">Ia juga
meminta pengelolaan pertambangan bisa dilakukan secara terprogram,
terencana, dan terkendali. Mulai dari penggalian hingga limbahnya dapat
dikelola secara baik, sehingga kerusakan lingkungan dapat dihindari.
Sebab, selama ini sering terjadi kebocoran penambungan limbah di
beberapa daerah, baik oleh perusahaan pertambangan maupun perkebunan. <b>sgh (Sumber : Harian Umum Tabengan)</b> </span></span>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com